Pemadaman Listrik sudah menjadi sahabat yang melebihi cara makan kami dalam hitungan jam perhari, seolah tidak lagi ada basa basi,rasa malu sebagai sarana yang menurut saya adala termasuk sangat vital,Pemadaman terus berlangsung, lho kok jadi tuman gini??... amat sangat sulitkah permasalahan didalam perusahaan itu??..... secara akal saya yang masih bodoh ini, mau dia defisit,kerusakan dll, toh tetap aja ujung ujungnya duit juga yang sebenarnya bisa atur dan jawab smua ini,yang menjadi permasalahan,apakah terlalu mega mahal dana penyembuhannya,benarkah negara ini memang harus menyerah pada satu masalah pemadaman ini??.
Menurut pemikiran saya yang belum pandai ini sih sebenarnya tidak ada masalah, jika memang hal ini bisa dijadikan wacana nasional,ataupun diangkat dan dipandang dengan hatilah minimal,agar bisa tumbuh sedikit saja rasa kesatuan saat gelap malam itu apa rasa dan gimana susahnya.
Sebesar apapun masalah pendanaan untuk perobatan pemadaman ini saya yakin tidak akan menjadi kendala jika memang pemerintah masih mau sedikit melihat suasana sebenarnya dan belikan obatnya, karena lihat saja, untuk alokasi dana dadakan bencana alam saja bisa berikan kucuran dana lumayan kan .... andai saja pemadaman ini sudah terdeteksi sebagai bencana nasional...... mungkin sudah sembuh dari dulu dan negara tercinta ini ga lagi kenal dengan namanya pemadaman.
ayo dong bapak diatas sana, tolong seminggu aja hidup dirumah biasa,buka apartement or hotel yang sudah pasti anti padam.
semoga smua permasalahan negeri ini dilihat satu satu dan selesai satu satu. amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar